puisi hiburan santri

SESOSOK SANTRI

Orang yang mau belajar slalu                   

Belajar ilmu dalam hati

Seorang yang bersabar

Dalam menunggu kedantangan tuan

Rindu kasih sayang orang tua

           Orang yang tak kenal benci

           Benci benci akan jadi rindu

           Rindu keledai akan hilang

           Hilang melangkah keseberang laut

Santri. . . . . .

Orang yang ditunggu kehadiranya

Masyarakat pengantri tiket para santri

Sebuah ilusi datang tak terduga

          Seorang yang tak kenal lelah

          Tidur dan makan slalu diutamakan

          Mengutamakan tidur yang tak bisa berjalan

          Oh. . . santri

Santri idaman para masyarakat

Slalu ditunggu kapan dia datang

                                                             KARYA : AKHMAD MUBAROK

                                                    

Kentut

Suara kecil menghebohkan banyak orang

 tak terdengar tak dapat dilihat

dapat dipegang oleh telinga

berbau membuat semua orang rindu

         kentut . . . . . .

         kesenian bercampur variasi

         variasi orang bodoh membuat geger orang

         dalam rindu jadi kenangan

kenangan sewaktu bersama

kentut bareng kita semua

bagai sapi yang hidup dikandang

kandang orang tapi bisa marah

  

         kesenian yang ada tiap hari

         hari hari dalam bau yang mengherankan

         semua orang menuduh bagai seorang pencuri

         oh . . . kentut

                             

                                                                     KARYA : AKHMAD MUBAROK

KENANGAN FUTUHIYYAH

Futuhiyyah . . .

Nama sebuat ruangan campuran

Sedih dan tawa bercampur ceria

Lingkungan berkata bisa menyatu

Futuhiyyah . . .

Dari kecil sampai tua

Aku ingat akan tiada

Tiada kenangan yang amat abadi

Semua bisa teratasi

Tangan dan mata bercampur

Memperkuat senjata api

Untuk membongkar gemerlap rindu

Futuhiyyah . . .

Tak ada sangka aku bisa

Bisa baca apa arti cinta

Cinta yang tak dapat dilihat oleh mata

Kenangan bagaikan air laut

Tak terurusi makin lama hilang

        

          

                                                                           KARYA : AKHMAD MUBAROK

         

BENCANA ALAM

Suatu kejading yang tak dapat diundang

Ibarat tamu yang tak dapat undangan datang

Menghebohkan semua penduduk bumi

Bertriakan sana sini tanpa henti

Air laut berubah jadi daratan

Semua orang lari kesana kemari

Saling tambrak tanpa henti

Bagai kendaran tak ada polisi

Bencana alam . . .

Sungguh tiada tak menyangka

Dalam dunia yang sedang panik

Bumi mulai hancur tak beraturan

Bencana alam . . .

Orang gila mengamuk lingkungan

Lingkungan tak bersahabat lagi

Orang sangka itu semua khayalan

                                              

                                                                         KARYA : AKHMAD MUBAROK

BY: FB : ACHMAD MUBAROK